komisi pemilihan publik (kpu) kabupaten pacitan, jawa timur mencoret dua nama bakal calon legislatif (bacaleg), karena masih pada bawah umur sehingga dinyatakan tak lolos administrasi.
aturannya, calon legislatif dan diusulkan harus sudah berumur 21 tahun atau pada atasnya. kalau dalam bawah tersebut, segera dicoret sebab tidak memenuhi syarat usia tidak mahal, tutur ketua kpu pacitan damhudi dalam pacitan, senin.
ia tak merinci nama bacaleg dimaksud maupun asal partai pengusungnya melalui alasan memelihara kerahasiaan. ia hanya mengatakan kiranya faktor usia pada pencalegan adalah persyaratan krusial serta partai pengusung wajib memberi usul bacaleg pengganti supaya persentasi caleg tak berkurang sebelum jadwal perbaikan berakhir.
damhudi menduga, ditemukannya bacaleg yang baru selama bawah umur timbulkan perbedaan persepsi mengenaiu persyaratan dimaksud.
Informasi Lainnya:
pihak partai menganggap syarat usia minimal 21 tahun kepada benar calon legislatif dihitung berdasar hari h pemilu legislatif (pileg) 2014.
padahal pas aturan, bakal calon mesti telah mengikuti syarat usia minimal 21 tahun dari pendaftaran.
damhudi menunjukan dalam verifikasi berkas memang banyak dua keuntungan yang diteliti, yakni syarat substansial dan nonsubstansial.
syarat pokok tersebut pada antaranya menyangkut usia, ijazah, serta persoalan hukum daripada bacaleg dan bersangkutan.
syarat pokok terkait permasalahan hukum dan dimaksud damhudi misalnya, sudah menggarap tindak kejahatan ataupun terseret jumlah pidana yang mencari seorang bacaleg menjalani kurungan badan/penjara.
dijelaskan, supaya dua syarat pertama kpu telah menemukan ketidaksesuaian. disamping masalah usia, banyak sebagian bakal wakil rakyat ini tidak melegalisir tanda kelulusan itu.
sebagian ijazahnya ada dan tak dilegalisir. apabila dan terkendala melalui masalah hukum, tak ada, ungkapnya.
persoalan nonsubstansial dan banyak muncul selama verifikasi administrasi biasanya tenntang ejaan dan penulisan nama, alamat dan tidak mencantumkan nama wilayah website kembali, serta riwayat hidup tidak lengkap.
pada persoalan-persoalan yang bersifat nonsubstansial, keuntungan tersebut tak mau mengugurkan bacaleg. masalah yang muncuil terkait redaksional atau penulisan riwayat hidup tidak lengkap masih mampu diperbaiki, tuturnya.
saat ini proses verifikasi berkas telah mencapai lebih dari 75 persen. sesuai tahapan sesudah tenggat waktu penelitian berkas berakhir, senin (6/5) pekan depan, dengan demikian pihak kpu hendak mengatakan hasilnya ke parpol sehari lalu.